

Keberadaan taman
kota sepertinya sekarang ini sudah menjadi atribut “resmi” sebuah kota
yang beradab. Di kota Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, baru beberapa
bulan ini taman kotanya jadi. Taman itu diberi nama Taman Kilisuci. Area
taman Kilisuci ini cukup luas. Jalan kaki dengan kecepatan sedang,
memutari taman ini sudah cukup membuat tubuh hangat dan sedikit
berkeringat.

Pengunjung bisa memarkir kendarannya di area parkir
Masjid An-Nur. Petugas kebersihan masih terlihat sibuk mengumpulkan
sampah di dalam lokasi taman. Pagi itu, sudah ada beberapa warga Pare
yang berkumpul di Taman Kilisuci ini. Ada pasangan muda-mudi yang asyik
ngobrol sambil duduk di bangku-bangku beton yang memang disdiakan. Ada
Pasangan suami istri yang berolahraga jalan memutari taman ini. Ada juga
ibu-ibu muda yang bersama balitanya memanfaatkan mainan anak (ayunan
papan jungkat jungkit, dan papan perosotan) yang memang disediakan.

Untuk yang mau lebih sehat, coba saja terapi
refleksi telapak kaki di sini. Yang punya kolesterol atau kadar gula
yang cukup tinggi, bisa rutin mencobanya. Mudah-mudahan sehat
senantiasa.

Yang mau foto-foto, silakan di dekat air mancur ini.

Meski sudah banyak disediakan tong sampah,
masih juga kami menemukan sampah plastik, botol/gelas air kemasan,
bungkus permen disela-sela tanaman di dalam taman.

Taman ini juga
menyediakan areal untuk jajan/berjualan. Saat ini area semacam food
court ini masih belum difungsikan. Areal ini nantinya untuk lokasi
PKL/UKM binaan menggelar dagangannya.

Kami kemarin mengamati, beberapa pengunjung
melangkah (dengan sengaja atau mungkin tidak) menginjak rumput dan
tanaman-tanaman di antara pavement. Mungkin perlu dipasang
papan peringatan untuk tidak menginjak tanaman. Kasihan tanamannya,
kasihan yang merawat, kasihan juga anggarannya. Petugas Satpol PP yang
bertugas di taman ini, mungkin bisa memberikan imbauan pada pengunjung
untuk ikut menjaga lestarinya keasrian, kebersihan dan ketertiban Taman
Kilisuci ini.

Mudah-mudahan fungsi ideal pembangunan Taman Kilisuci bisa benar-benar dirasakan warga Pare dan sekitarnya. Semoga juga taman terjaga kebersihan dan ketertibannya, tidak menjadi ajang mesum dan berbagai aktivitas tidak baik lainnya
Sumber: http://wisata.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar